Pernah ngga sih kalian merasa di remehin?
a. Ya, baca postinganku selanjutnya
b. Tidak, selamat yee...
long...long...long time ago, waktu aku masih menjadi MaBa(read: teraniaya) di kampus ku, para senior mengadakan pengkaderan agar nantinya kami bisa menjadi anggota dari organisasi kampus. Jadi kami selalu mengadakan kumpul angkatan lalu membuat forum besar dan membahas lalu mencari solusi agar kami dapat di terima organisasi kemahasiswaan tersebut.
Dalam forum tersebut, kami sering berdiskusi dan mengajukan pendapat masing-masing untuk mencapai suatu keputusan yang menghasilkan solusi dari permasalahan kami. Nah, pada saat aku menjelaskan pendapat aku, ada salah satu teman aku (sebut saja Mr.xx) berkata seperti ini "Ah..cika yang ngomong, gak usa di dengerin wes!" (seketika ada kilat yang menyambar-nyambar di pikiran ku *lebay), otomatis aku langsung shock dong, gak terima dia gituin aku, kita tu satu angkatan harusnya kita saling menghargai pendapat masing-masing. Tapi kenapa dia seperti itu? Apa gak pernah di ajarin etika berdiskusi yah? I don't know !!! Tapi aku diam aja, percuma juga beradu argumen sama orang yang gak punya etika.
Semenjak itu, aku uda gak pernah dekat-dekat lagi sama dia. Karena percuma jg aku punya teman seperti dia kalau cuman nyakitin perasaan temannya sendiri. Lebih baik tuh diam dari pada ngomong tapi bikin orang lain sakit hati.
Pembelajaran hari ini:
1. Hargai pendapat orang lain (ini negara demokrasi cuy, tiap orang bebas berpendapat)
2. "Diam itu emas", jadi lebih baik Anda diam dari pada berkata tapi menyakiti orang lain.
3. Ingat, setiap perbuatan yang Anda lakukan pasti akan mendapat balasan yang setimpal.
To Mr.xx : Please, appreciate your friends !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar